Mari Kita Memulai

Lebih Baik Memulai.
Tidak ada suatu kegiatan baik yg dikerjakan oleh orang kecuali pahalanya akan ikut masuk ke tabungan amal pencetus atau perintis perbuatan baik itu sendiri.
Mengapa harus memulai merintis? Dunia ini kalau dirasakan sekilas tidak adil bahkan terkesan pilih kasih. Kenyatannya dunia ini hanya merekam jejak orang2 pertama dalam bidang apapun. Pada umumnya orang cuman akan mengingat dan mengenal orang2 yg pertama saja. Kebanyakan mereka lupa kepada orang2 yg ke-dua, ke-tiga, ke-empat dst. Sekali lagi realitanya seperti itulah dunia yg kita tinggali saat ini. Kalau tidak percaya mari kita buktikan pernyataan ini :
Siapakah orang pertama yg mendarat di bulan, jawabnya pasti Neil Alden Amstrong, orang Amerika. Terus siapa orang ke-dua, ke-tiga, ke-empat dst yg pernah mendarat di bulan pula. Jadi dunia ini hanya merekam jejak orang2 yg pertama dalam bidang apapun. Contoh yg lainnya misalnya, siapakah orang yg pertama kali mengumandangkan Adzan? Jawabannya boleh dipastikan Sayyidina  Bilal bin Rabbah rodhiyallohu'anhu. Terus orang yg ke-dua, ke-tiga, ke-empat dst? Pernyataanya pasti sama dengan yg diatas. Pastinya kita semua harus sepakat mereka hanya merekam jejak orang yg merinrtis pertama.
Menjadi perintis dalam kebaikan bukan hanya menguntungkan pelakunya dalam hal rezeki didunia tetapi juga di akhirat. Perhatikan para perintis atau pelopor akan mendapatkan pahala dari orang2 sesudahnya dengan melestarikan jejak langkahnya
" Barang siapa yg mempelopori perkara yg baik lalu diikuti yg lain,niscaya akan dikuti pahalanya dan pahala setiap orang yg mengikutinya tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barang siapa yg mempelopori perkara yg buruk, lalu diikuti yg lain maka ia akan mendapatkan dosanya dan menanggung dosa setiap orang yg mengikutinya tanpa dikurangi sedikitpun" (HR.Imam Tirmidzi)